Proses Maintenance
Proses pemeliharaan/service trafo meliputi beberapa langkah penting, antara lain:
1. Pemantauan kondisi fisik trafo secara berkala, yang meliputi pengecekan terhadap kebocoran minyak trafo, karat pada bagian-bagian trafo, serta keausan pada bagian-bagian penting.
2. Pembersihan trafo secara berkala, untuk mencegah timbunan debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja trafo.
3. Penggantian atau purifikasi oli trafo secara berkala, untuk menjaga kualitas oli trafo agar tetap optimal dan mencegah kerusakan pada trafo.
4. Pemeriksaan terhadap grounding system pada trafo, untuk memastikan bahwa trafo terhubung dengan sistem grounding yang baik dan aman.
5. Pengecekan terhadap suhu dan tekanan pada trafo secara berkala, untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya overheat pada trafo.
6. Pemeriksaan terhadap transformator dan komponen lainnya, seperti penghantar, isolator, switchgear, dan relay, serta pembersihan dan penggantian jika diperlukan.
7. Perbaikan peralatan trafo dan komponen yang rusak jika ada.
Proses pemeliharaan trafo yang baik akan menjaga kinerja trafo dan memperpanjang umur pemakaian trafo. Selain itu, pemeliharaan trafo yang baik juga akan meminimalisir risiko terjadinya kegagalan trafo yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan secara keseluruhan.